Minggu, 11 November 2012

Polimer dalam kemasan pangan

 Di dalam ilmu kimia dikenal istilah polimer. Polimer merupakan susunan dari monomer yang membentuk rantai panjang. Polimer sendiri di dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan sebutan plastik. Plastik sangat berperan penting dalam kehidupan manusia dimana setiap peralatan rumah tangga dan peralatan dapur kebanyakan berbahan dasar plastik.
Plastik memiliki beberapa jenis tergantung kepada ujung dari rantai monomer dan kode dalam panah segitiga yang digunakan. Secara umum ada 7 jenis plastik yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu polyethilen terephtalat (PET), High Density Poly Ethilen (HDPE), polyvinyl chloride (PVC), Low Density Poly Ethilen (LDPE), polypropilen (PP), polystirena (PS) dan other (7).


1.     Polyethilen terephtalat(PET)
Merupakan jenis plastik yang kebanyakan digunakan pada botol minuman,tempat jus dan lain-lain dan memiliki kode dalam panah segitiga bernomor 1.
2.     High Density Poly Ethilen (HDPE)
Merupakan jenis plastik yang digunakan untuk botol susu dan botol minuman lainnya. HDPE aman digunakan untuk wadah makanan dan minuman serta memiliki kode dalam panah segitiga bernomor 2.
3.     Polyvinil chloride (V)
Merupakan jenis plastik yang tidak aman jika digunakan untuk wadah makanan atau minuman karena mengandung DEHA yang dapat membahayakan ginjal dan hati jika tertelan.
4.     Low Density Poly Ethilen (LDPE)
Merupakan jenis plastik yang aman untuk keperluan makanan dan memiliki kode dalam panah segitiga bernomor 4.
5.     Polypropilen (PP)
Merupakan jenis plastik yang paling aman jika digunakan untuk keperluan pangan dan memiliki kode dalam panah segitiga bernomor 5.
6.     Polystirena (PS)
Merupakan jenis plastik yang biasanya digunakan untuk Styrofoam dan tidak baik jika digunakan untuk keperluan pangan karena mengandung styrene yang berbahaya bagi tubuh manusia. Kita sebaiknya jangan menggunakan tempat makanan yang terbuat dari Styrofoam sebagai wadah makanan tersebut.
7.     Other (polykarbonat dan melamin)
Selain keenam jenis plastic diatas masih ada 1 lagi jenis plastik yang memiliki kode dalam panah segitiga bernomor 7 yang biasanya adalah polykarbonat yang mengandung bisphenol A. Polykarbonat yang kebanyakan digunakan untuk botol susu sebenarnya berbahaya karena bisphenol A akan mengganggu fungsi organ system syaraf dan otak. Di negara maju seperti Amerika dan China sudah melarang penggunaan polykarbonat untuk keperluan pangan.
Plastik lainnya yang juga perlu diwaspadai adalah peralatan makan yang terbuat dari plastik melamin. Melamin memiliki kode 7 (other) yang terbuat dari resin dan formalin. Formalin pada melamin inilah yang dapat membahayakan tubuh manusia. Melamin yang asli sebenarnya dapat tahan terhadap suhu tinggi namun akhir-akhir ini beredar melamin produk Cina yang kualitasnya berbeda dengan melamin asli. Sehingga untuk mewaspadai sebaiknya kita sama sekali tidak menggunakan peralatan dapur yang berbahan dasar dari melamin.
 
Plastik terbagi 2 berdasarkan sifat fisiknya yaitu ada yang bersifat termoplastik dan ada yang bersifat termoset. Termoplastik merupakan jenis plastik yang dapat meleleh jika dipanaskan dan dapat didaur ulang seperti PE,PS dan lain-lain. Sedangkan termoset merupakan jenis plastik yang tidak meleleh jika dipanaskan sehingga tidak dapat didaur ulang seperti urea-formaldehida.

Salah satu jenis plastik yang dapat didaur ulang yang sangat berbahaya penggunaannya adalah kresek berwarna hitam yang kebanyakan digunakan sebagai pembungkus termasuk makanan. Parahnya kresek plastik ini juga digunakan sebagai pembungkus makanan yang panas seperti yang dilakukan oleh penjual gorengan. Kresek hitam merupakan hasil daur ulang yang tidak diketahui sama sekali sebelumnya digunakan sebagai pembungkus apa, bisa jadi sebelumnya digunakan sebagai pembungkus limbah pestisida, limbah rumah sakit atau bahkan limbah kotoran manusia. Selain itu, kresek yang berwarna hitam juga mengandung Pb sebagai zat warnanya dimana unsur Pb sendiri sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ penting manusia. Oleh sebab itu, sebaiknya kita waspada terhadap penggunaan plastik terutama untuk tempat makanan atau minuman.

Plastik yang digunakan sebagai botol air mineral sebaiknnya tidak diletakkan di bawah cahaya matahari karena plastik yang kebanyakan menggunakan polyethilen ini akan terdekomposisi atau terurai jika dikenai cahaya ultra violet dari matahari sehingga akan mengakibatkan komponen-komponen penyusun botol air mineral tersebut bercampur dengan air mineral sehingga akan membahayakan tubuh jika meminum air mineral tersebut. Pada saat membeli air mineral sebaiknya kita memperhatikan hal ini apakah air mineral tersebut diletakkan pada tempat yang terkena sinar matahari lagsung atau tidak.

Jenis plastik yang mempunyai kode 1 (PET) dan 2 (HDPE) disarankan hanya digunakan sekali pakai saja karena jika digunakan berkali-kali akan menyebabkan plastik terurai dan menghasilkan zat berbahaya. Oleh sebab itu saat membeli air mineral dan air atau kemasan lain habis diminum sebaiknya jangan diisi ulang untuk diminum kembali akan tetapi sebaiknya kita membeli botol minum yang mempunyai kode 6 (PP),2 (HDPE) atau 4 (LDPE) yang terbukti lebih aman untuk digunakan sebagai botol minuman yang dapat diisi ulang.
Membuat ketupat dengan menggunakan plastik kiloan berbahaya bagi tubuh tentunya karena bahan makanan yang dibuat ikut dipanaskan dengan plastik tersebut.

Jenis plastik diatas termasuk termoplastik sehingga diharapkan tidak digunakan sebagai wadah makanan atau minuman yang panas karena seperti kita ketahui termoplastik akan terurai atau terdekomposisi jika dipanaskan. Dapat kita bayangkan jika makanan yang kita makan tercampur dengan bahan kimia berbahaya seperti Pb,DEHA dan lain-lain. Untuk wadah makanan atau minuman yang panas kita dapat menggunakan wadah yang terbuat dari keramik atau pyrex atau menggunakan plastik yang paling aman untuk makanan panas adalah PP yang tahan sampai suhu 1300C sedangkan plastik yang paling aman untuk makanan dingin adalah polyethilen yang tahan sampai suhu -800C.

Pada kemasan plastik yang dianjurkan penggunaannya untuk bahan pangan mempunyai label seperti berikut:

gambar 1 menandakan bahwa plastik yang dapat digunakan sebagai wadah makanan atau minuman, gambarr 2 menunjukkan plastik yang dapat digunakan pada microwave, gambar 3 menunjukkan plastik yang dapat diletakkan pada freezer sedangkan gambar 4 menunjukkan plastik yang dapat diletakkan pada mesin cuci piring.

Terakhir..yuuk kita bersama-sama mewaspadai plastik yang digunakan sehari-hari agar dapat terhindar dari berbagai bahaya penggunaan plastik yang tidak pada tempatnya.MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI BUKAN??

Bagi teman-teman yang memiliki tambahan info tentang penggunaan plastik untuk keperluan pangan silahkan di share disini ya..makasiiih,:)))

2 komentar:

  1. Untuk keperluan pangan jadi saya share ya :)
    Kunjungan balik ke website Kemasan Makanan saya.

    BalasHapus
  2. terus dan lanjutkan share ilmu kemasan makanan yang bermanfaat gan.

    BalasHapus